Selasa, 19 November 2013

Perbandingan WEB pada Organisasi Publik dan Privat


Perbandingan Web Organisasi Publik dan Organisasi Privat

Oleh : 
Nurlena
1101632/2011

Dosen Pembimbing :

  
Aldri Frinaldi S.H., M.Hum
NIP : 197002121998021001



Tabel perbandingan organisasi publik dan privat secara umum:
No
Keterangan
Organisasi Publik
Organisasi privat
1.
Tujuan
Excelent service
Profiet oriented
2.
Pelayanan
Kaku dan otokratis
fleksibel
3.
Pertanggung jawaban
Negara dan masyarakat
Pemilik modal
4.
Modal
Pemerintah
Pribadi/ kelompok

  Web Pada Organisasi Publik
Setiap orang selalu memerlukan beragam barang dan jasa baik yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta. Produk barang atau jasa yang disediakan pemerintah ( public goods) diantaranya adalah pelayanan atas keamanan, pelayanan identitas diri seperti KTP,SIM maupun akta tanah, pelayanan listrik, pelayanan pendidikan maupun kesehatan.Meskipun untuk yang dua hal terakhir (pelayanan pendidikan dan kesehatan),pihak swasta juga menyediakannya.
Masyarakat berhak memilihnya, sebab penyediaan layanan pendidikan maupun kesehatan tergolong pada substitute public goods (penyediaan pelayanan atas barangdan/atau jasa yang dilakukan lembaga pemerintah dan juga lembaga swasta). Yang menjadi perbedaan mendasar antara pelayanan yang disediakan oleh negara (institusi pelayanan publik) dan swasta adalah dari sudut peran. Bahwa negara wajib mengelola sumber dayayang dimiliki dan mengalokasikan (dalam bentuk pelayanan publik dan subsidi) kepada rakyat demi kesejahteraannya. Oleh karena itulah, institusi pelayanan publik  bertanggungjawab kepada otoritas politik dan hukum. Disamping itu pelayanan oleh pemerintah tidak bersifat mencari laba (non-profit oriented).
Adapun Web e-Government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efesien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini. Ada 3 tingkatkan e-government yaitu:
·         G2C (Government to Citizen). Yaitu Pemerintah mempublikasikan informasi melalui website dan interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melalui email. 
·         G2B (Government to Business). Maksudnya adalah masyarakat pengguna website dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik.
·         G2G (Government to Government). Maksudnya adalah integrasi antara seluruh kantor pemerintahan. dimana masyarakat dapat melakukan interaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai database bersama.
Web e-government sangat memberikan manfaat yang besar pada pemerintahan daerah, sebab masyarakat daerah bisa memperoleh informasi mengenai pemerintahannya, bisa menyampaikan aspirasi secara langsung melalui website
     Web Pada Organisasi Privat
Pada dasarnya web pada organisasi privat lebih berorientasi kepada keuntungan. Mereka membuat web dengan tujuan untuk mendapatkan laba dari apa yang mereka hasilkan  bukan mengarah kepada pelayanan kepada masyarakat yang secara cuma-cuma.

  Kelemahan Web Pada Organisasi Publik dan Privat
Jebolnya situs-situs pemerintah tersebut, merupakan sebuah bukti bahwa pengelolaan website bagi instansi pemerintah hanya sebatas "tercipta", dan tidak memperhatikan kelemahan-kelemahan yang terjadi.Pakar Internet Security dari Institut Teknologi Bandung, Budi Rahardjo mengatakan, setidaknya ada 3 faktor yang jadi penyebab mengapa situs pemerintah gampang dibobol.
Ø  Pertama, Password yang mudah ditebak. "Seringkali pengelola website hanya menggunakan password standar, sehingga mudah ditebak," kata Budi. Menurut Budi, password yang baik adalah yang tidak mudah ditebak.
Ø  Kedua, konfigurasi aplikasi website yang masih default. Artinya, konfigurasi website tersebut menggunakan pengaturan awal yang merupakan pengaturan dasar dari aplikasi yang ada. Sehingga, masih banyak celah keamanan yang belum terkustomisasi dengan baik.
Ø  Ketiga,adalah updating aplikasi secara rutin. Budi mengatakan, jika usia sebuah aplikasi website lebih dari 1 tahun, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut memiliki banyak kelemahan dalam hal keamanan. Sehingga, setidaknya setiap 3 bulan pengelola website perlu mengupdate aplikasi yang digunakannya untuk menghindari terciptanya celah keamanan yang bisa membuat hacker bisa masuk. 
   Kelebihan
Organisasi yang berbasis kepada Teknologi Informasi akan berkembang dengan cepat bersamaan dengan makin tersedianya perangkat komputer yang murah dan mudah didapat. Beberapa periode yang lalu sedikit sekali orang mendapatkan manfaat dari penggunaan komputer. Namun pada saat sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana akses informasi tersebut tidak hanya diperoleh melalui komputer (PC), namun bisa juga diakses melalui laptop, handphone dan gadget yang terbaru melalui jaringan internet. Penggunaan internet mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web.
Sejalan dengan itu, peran dan fungsi pemerintah dalam kerangka mensosialisasikan skebijakan dan informasi yang cepat sangat mutlak diperlukan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat suatu portal website. Dengan adanya website, informasi, komunikasi, dan transaksi antara masyarakat dan pemerintah dilakukan via internet. Sehingga ada beberapa manfaat yang dihasilkan seperti misalnya, komunikasi dalam sistem administrasi berlangsung dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu. Artinya, pelayanan pemerintah pada masyarakat menjadi sangat cepat, service dan informasi dapat disediakan 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, bahkan mobile dimanapun tanpa harus hadir secara langsung. Fungsi ini disebut sebagai fungsi pelayanan pemberian informasi secara G2C (Government to Citizen)

DAFTAR PUSTAKA



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar