Perbandingan Web Organisasi Publik dan Organisasi Privat
Oleh :
Nurlena
1101632/2011
Dosen Pembimbing :
Aldri
Frinaldi S.H., M.Hum
NIP : 197002121998021001
Tabel
perbandingan organisasi publik dan privat secara umum:
No
|
Keterangan
|
Organisasi Publik
|
Organisasi privat
|
1.
|
Tujuan
|
Excelent service
|
Profiet oriented
|
2.
|
Pelayanan
|
Kaku dan otokratis
|
fleksibel
|
3.
|
Pertanggung jawaban
|
Negara dan masyarakat
|
Pemilik modal
|
4.
|
Modal
|
Pemerintah
|
Pribadi/ kelompok
|
Web Pada
Organisasi Publik
Setiap orang selalu memerlukan beragam
barang dan jasa baik yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta. Produk
barang atau jasa yang disediakan pemerintah ( public goods)
diantaranya adalah pelayanan atas keamanan, pelayanan identitas diri seperti
KTP,SIM maupun akta tanah, pelayanan
listrik, pelayanan pendidikan maupun kesehatan.Meskipun untuk yang dua hal terakhir (pelayanan pendidikan dan
kesehatan),pihak swasta juga menyediakannya.
Masyarakat berhak memilihnya, sebab penyediaan layanan
pendidikan maupun kesehatan tergolong pada substitute public goods
(penyediaan pelayanan atas barangdan/atau
jasa yang dilakukan lembaga pemerintah dan juga lembaga swasta). Yang menjadi perbedaan mendasar antara pelayanan yang
disediakan oleh negara (institusi pelayanan publik) dan swasta adalah dari sudut peran. Bahwa negara wajib
mengelola sumber dayayang dimiliki dan mengalokasikan (dalam bentuk pelayanan
publik dan subsidi) kepada rakyat
demi kesejahteraannya. Oleh karena itulah, institusi pelayanan publik bertanggungjawab kepada otoritas politik dan
hukum. Disamping itu pelayanan oleh pemerintah
tidak bersifat mencari laba (non-profit oriented).
Adapun Web e-Government adalah penggunaan teknologi
informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efesien dan
efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada
masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh
perkembangan e-government ini. Ada 3 tingkatkan e-government yaitu:
·
G2C (Government to Citizen). Yaitu Pemerintah mempublikasikan
informasi melalui website dan interaksi antara masyarakat dan kantor
pemerintahan melalui email.
·
G2B (Government to Business). Maksudnya adalah masyarakat
pengguna website dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara
timbal balik.
·
G2G (Government to Government). Maksudnya adalah integrasi antara
seluruh kantor pemerintahan. dimana masyarakat dapat melakukan interaksi dengan
seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai database bersama.
Web e-government sangat memberikan manfaat yang besar pada
pemerintahan daerah, sebab masyarakat daerah bisa memperoleh informasi mengenai
pemerintahannya, bisa menyampaikan aspirasi secara langsung melalui website
Web Pada Organisasi Privat
Pada
dasarnya web pada organisasi privat lebih berorientasi kepada keuntungan.
Mereka membuat web dengan tujuan untuk mendapatkan laba dari apa yang mereka
hasilkan bukan mengarah kepada pelayanan
kepada masyarakat yang secara cuma-cuma.
Kelemahan Web Pada Organisasi Publik
dan Privat
Jebolnya
situs-situs pemerintah tersebut, merupakan sebuah bukti bahwa pengelolaan
website bagi instansi pemerintah hanya sebatas "tercipta", dan tidak
memperhatikan kelemahan-kelemahan yang terjadi.Pakar Internet Security dari
Institut Teknologi Bandung, Budi Rahardjo mengatakan, setidaknya ada 3 faktor
yang jadi penyebab mengapa situs pemerintah gampang dibobol.
Ø Pertama,
Password yang mudah ditebak. "Seringkali pengelola website hanya
menggunakan password standar, sehingga mudah ditebak," kata Budi. Menurut
Budi, password yang baik adalah yang tidak mudah ditebak.
Ø Kedua,
konfigurasi aplikasi website yang masih default. Artinya, konfigurasi
website tersebut menggunakan pengaturan awal yang merupakan pengaturan dasar
dari aplikasi yang ada. Sehingga, masih banyak celah keamanan yang belum
terkustomisasi dengan baik.
Ø Ketiga,adalah
updating aplikasi secara rutin. Budi mengatakan, jika usia sebuah
aplikasi website lebih dari 1 tahun, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut
memiliki banyak kelemahan dalam hal keamanan. Sehingga, setidaknya setiap 3
bulan pengelola website perlu mengupdate aplikasi yang digunakannya
untuk menghindari terciptanya celah keamanan yang bisa membuat hacker bisa
masuk.
Kelebihan
Organisasi yang berbasis kepada Teknologi Informasi akan
berkembang dengan cepat bersamaan dengan makin tersedianya perangkat komputer
yang murah dan mudah didapat. Beberapa periode yang lalu sedikit sekali orang
mendapatkan manfaat dari penggunaan komputer. Namun pada saat sekarang ini,
kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana
akses informasi tersebut tidak hanya diperoleh melalui komputer (PC), namun
bisa juga diakses melalui laptop, handphone dan gadget yang terbaru melalui
jaringan internet. Penggunaan internet mempunyai kemampuan menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses
transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web.
Sejalan dengan itu, peran dan fungsi pemerintah dalam
kerangka mensosialisasikan skebijakan dan informasi yang cepat sangat mutlak
diperlukan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat suatu
portal website. Dengan adanya website, informasi, komunikasi, dan transaksi
antara masyarakat dan pemerintah dilakukan via internet. Sehingga ada beberapa
manfaat yang dihasilkan seperti misalnya, komunikasi dalam sistem administrasi
berlangsung dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu. Artinya, pelayanan
pemerintah pada masyarakat menjadi sangat cepat, service dan informasi dapat
disediakan 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Informasi dapat dicari
dari kantor, rumah, bahkan mobile dimanapun tanpa harus hadir secara langsung. Fungsi
ini disebut sebagai fungsi pelayanan pemberian informasi secara G2C (Government
to Citizen)
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar