KECAMATAN SUNGAI AUR ,KABUPATEN PASAMAN BARAT
A.KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan sungai aur merupakan salah satu daerah di
sebelah utara Kabupaten Pasaman Barat
dengan luas wilayah sekitar 420,16 Km2.Luas ini merupakan
peringkat ke-5 terluas setelah kecamatan Pasaman, Kinali, Gunung Tuleh dan
Sungai Beremas.
Kecamatan sungai aur dengan ibu kota kecamatan di Koto
Dalam secara geografis terletak antara 00033’-00005’
LU dan antara 99028’-99042’ BT. Inggian
daerKetinggian daerah barada pada 0-1 983 mdpl.
Secara administrative kec.sungai aur terdiri dari satu
Nagari dan 22 jorong,dengan batas wilayah administratif di bagian utara
berbatasan dengan Prov Sumut ,Selatan Samudera Indonesia, bagian barat Kec
Lembah Melintang dan bagian timur berbatasan langsung dengan kecamatan Gunung
Tuleh.
Dari keseluruhan luas kecamatan yang mencapai 42,016Ha merupakan Lahan
sawah,dengan jumlah terbesar adalah sawah tadah hujan dengan luas 825 Ha.sedangkan 23.648 Ha
merupakan lahan pertanian bukan sawah,dengan jumlah terbesar adalah perkebunan
dengan luas 22.247 ha.dan sisanya merupakan lahan bukan pertanian 17.130 Ha
dengan jumlah terbesar adalah Hutan
Negara dengan luas 16.645 Ha.
Secara umum topografi Kecamatan Sungai Aur adalah dataran
rendah dan sedikit bergelombang,dan terdapat gugusan gunung .jumlah Gunung yang
terdapat di Kecamatan Sungai Aur ada sebanyak dua gunung dengan ketinggian yang
bervariasi.puncak tertingginya berada pada gunung kelabu dengan ketinggian
2.179 mdpl dan terendah ada pada gunung melintang dengan ketinggian 1.983 mdpl
dan bukan merupakan tipe gunung api yang aktif.
Bagian selatan Kecamatan Sungai Beremas merupakan daerah
pantai ,karena berbatasan langsung dengan samudera Indonesia.jorong yang
merupakan daerah pantai berada pada jorong sikilang dengan luas mencapai 50 29
Km.
Jarak dari ibu kota Kecamatan Sunga Aur ke ibu Kota
Kabupaten mencapai 41Km. Akses dari jorong Ke ibu Kota Kec.hampir bisa di lalui
lewat darat.jorong yang terjauh aksesnya
ke ibu kota kecamatan adalah jorong bukit malintang dengan jarak 36 Km
dari ibu kota Kecamatan.
B. PEMERINTAHAN
Secara administratif
Kecamatan sungai Aur terbentuk
pada saat pembentukan Kab Pasbar
berdasarkan UU NO.38 tahun 2003.kecamatan Sungai Aur hanya terdiri Satu
nagari yaitu Sungai Aua ,sehingga luas nagari menjadi daerah dengan wilayah
cukup luas di Kab Pasbar.
Kantor kecamatan Sungai aur terletak di jorong koto
dalam.selama delapan tahun terakhir telah terjadi lima kali penggantian kepala kecamatan dalam stuktur pemerintahan
kecamatan sungai aur.Jabatan kepala kecamatan sekarang diduduki oleh Bpk.Drs.Joni Hendra,M Si dengan masa
jabatan 2008-2010.Jabatan Wali Nagari sungai aua selama tiga tahun
terakhir 2008-2010 dipegang oleh Bpk
Nofrizal ,sedangkan ketua Lembaga Adat Nagari (LAN) selama tiga tahun terakhir
di pegang oleh Bpk.syafni S.Iskandar.
Pada pemilu tahun 2009 jumlah TPS di Sungai Aur ada
sebanyak 52 lokasi .perolehan suara terbanyak pada pemilihan anggota
legislative yang duduk di DPRD II pada tahun 2009 di sumbangkan oleh partai
demokrasi Indonesia perjuangan sebanyak 2.602 suara di ikuti oleh PAN sebanyak
1.347 suara.
C.PENDUDUK
Penduduk mempunyai peranan pentinng dalam mengerakkan
pembangunan.Jumlah pendudukdi suatu daerah di pengaruhi oleh factor kelahiran
,kematian ,migarasi/perpindahan penduduk.Perubahan stuktur dan komposisi
penduduk di lihat dari grafik piramida penduduk.Komposisi penduduk Kec. Sungai
Aur di kategorikan sbagai tipe ekspansif dimana sebagian besar penduduk berada
pada kelompok umur muda(0-14 tahun) baik laki-laki maupun perempuan.
Selama kurun waktu tiga tahun terakhir jumlah penduduk Kec.Sungai Aur terus
meningkat dari 30.027 jiwa tahun 2008 menjadi 30.486 jiwa pada tahun 2010
dengan laju pertumbuhan penduduk 2009-2010 tercatat kepadatan penduduk
Kec.Sungai Aur selalu meningkat dari 49 jiwa /Km2 menjadi 51 jiwa
/Km,artinya dengan luas wilayah 420,16 Km2 setiap Km2 di tempati oleh penduduk
sebanyak 62 orang.
Jumlah penduduk laki-laki Kec.Sungai Aur tahun 2010
berjumlah 15.559 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 15.247 jiwa dengan sex
ratiosebesar 102,yang artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 102
penduduk laki-laki.Angka sex ratio tidak berubah selama tiga tahun
terakhir.jumlah rumah tangga pada tahun 2010tercatat sebanyak 7.546 rumah
tangga ,sehingga rat-rat jumlah anggota rumah tangga sebanyak 4 orang per rumah
tangga.
Selam kurun waktu tiga tahun terakhir laju pertumbuhan
penduduk Kec.Sungi Aur berfluktuasi ,pada tahun 2008 pertumbuhan penduduk
sebesar 1,34%.Dan di tahun 2009 mengalami penurunan menjadi 1,33 %dan di tahun
berikutnya meningkat menjadi 1,37 %.
Upaya menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan jumlah penduduk terus di lakukan untuk
menghindari ledakan jumlah penduduk ,sehingga target untuk meningkatkan bidang
pendidikan ,kesehatan serta pendapatan perkapita dapat lebih mudah terealisasi.
Salah satu indikakator kependudukan yang dapat menunjukan
kedaan ekonomi suatu daerah adalah ratio ketergantungan (Depedency Ratio).pada
tahun 2010di perkirakan ratio ketergantungan penduduk Sungai Aur mencapai
71,46%,artinya setiap 100 penduduk usia
produktif menanggung sekitar 71 orang penduduk yang belum produktif dan di
anggap tidak produktif lagi.ratio ketergantungan penduduk laki-laki(71,93%)
lebih tinggi daripada penduduk perempuan (70,98%) .Semakin tinggi Ratio
ketergantungan mengambarkan semakin tingginya beban yang harus di tanggung
penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produkti dan
penduduk yang tidak produktif lagi.
E.PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan berperan penting dalam peningkatan
kualitas SDM dalam rangka mensukseskan pembangunan .salah satu indicator
pendidikan yang dasar adalah kemampuan baca tulis.Seperti di daerah lain
penduduk laki-laki umumnya memiliki kemampuan baca tulis yang lebih baik di
banding perempuan.secara umum penduduk Sungai Aur mempunyai kemampuan baca
tulis yang baik.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) terbesar pada kelompok
umur 7-12 tahun sebanyak 5.184 murid. Ini berkaitan dengan Program
Pemerintah wajib belajar (9) tahun di
ikuti kelompok umur 13-15 tahun sebanyak 1.240 murid, dan kelompok umur 16-18
tahun sebanyak 540 murid.Semakin tinggi nilai APS semakin besar jumlah penduduk
yang berkesempatan mengenyam pendidikan .
Pencapaian dalam bidang pendidikan terkait erat dengan
ketersedian fasilitas pendidikan .Untuk tahun ajaran 2010/2011 seorang guru SD
rata-arta mengajar 16 murid,untuk jenjang SLTP rata-rata seorang guru mengajar
13 orang murid dan untuk jenjang SLTA rata-rata mengajar 10 oarang murid
semakin tinggi jenjang pendidikan semakin sedikit beban guru.
Angka Partisipasi Murni
(APM) di gunakan untuk mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu,bila
seluruh anak usia sekolah dapat tersekolah tepat waktu maka APM akan mencapai
nilai 100.Terjadi kecendrungan semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin
rendah pencapaian APM. Tercatat APM SD /MI sebesar 99,34% ,SMP/MTs sebesar
89,64 % sedangkan SMA/MAN masih relative kecil yaitu sebesar 37,64 %.
APK digunakan untuk mengukur keberhasilan program
pembangunan pendidikan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk
mengenyam pendidikan secara umum,nilai APM akan selalu lebih rendah dari APK
,karena APK mencakup anak di luar usia sekolah pada jenjang yang
bersangkutan.APK SD /MI tahun 2011 nilainya lebih dari 100%(109,16%) kenyataan
ini menunjukan bahwa terdapat anak yang tinggal kelas,terlambat masuk SD dan
terlalu dini bersekolah di SD,sedangkan APK /MTs dan SMA/MA nilainya masih
berada di bawah 100 masing-masing 89,66% dan 38,41%.
Dilihat tingkat pendidikan tinggi yang di tamatkan selam
tahun 2011persentase tertinggi berada pada jenjang pendidikan SD/sederajat baik
laki-laki maupun perempuan .sedangkan persentase terendah pada jenjang
pendidikan akaemi.
F.KESEHATAN
Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia sehat di perlukan
peningkatan derjat kesehatan dan gizi
masyarakat serta peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan serta penangganan
keluarga rawan kesehatan.Berbagai upaya yang di lakukan yakni dengan
peningkatan sarana/prasarana kesehatan dan juga tenaga kesehatan.
Selama tiga tahun terakhir dari 200 s/d 2010 tidak terjadi perubahan besar pada
fasilitas kesehatan di Sungai Aur.Hanya terjadi penggurangan satu polindes dari
17 pada tahun 2008 menjadi 16 tahun 2009 dan 2010,dengan total jumlah sarana kesehatan 60 pada tahun 2010.Jumlah tenaga
kesehatan mengalami fluktuasi selama tahun 2008-2010.Tenaga kesehatan yang
mengalami penambahan hanya bidan ,sedangkan untuk tenaga kesehatan yang lain
ada yang tetap dan mengalami penurunan.penurunan hanya terjadi pada dukun terlatih dari 25 orang pada tahun 2008
menjadi 24 orang pada tahun 2010.
Kecamatan Sungai Aur tahun 2011 terdapat 6.734 keluarga
yang di klasifikasikan menjadi 646
keluarga merupakan keluaga
prasejahtera,1.884 keluarga sejahtera I, 1.914 keluarga sejahtera II, 1.375
kelurga sejahtera III , dan 915 keluarga sejahtera III+. Program KB merupakan
salah satu program yang di galakkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan
penduduk Indonesia ,hal ini di sebabkan karena jumlah penduduk Indonesia
menduduki posisi nomor empat terbanyak di dunia,jika tidak di kendalikan akan
menimbulkan dampak masalah social yang dapat menggangu pelaksanaan pembangunan
baik di pusat ,provinsi maupun di daerah.
Dalam kurun waktu 2009-2010 terlihat bahwa realisasi
akseptor KB masih di bawah targetyang telah di tetapkan. Dari 1.256 jiwa target
akseptor KB tahun 2009 yang terealisasi hanya 844 jiwa , dan pada tahun 2010
dari 1.291 jiwa target akseptor KB
terealisasi hanya 917 jiwa.Pada tahun 2010 jumlah pasangan usia subur (PUS) di
Kec Sungai Aur tercatat sebanyak 4.949 pasangan ,dari jumlah tersebut hanya 2.852 pasangan
yang menjadi pesrta aktif KB atau sebesar 57,63%.
G.PERTANIAN
Sesuai dengan kondisi alam yang agraris,maka peekonomian
di Kec Sungai Aur masih di dominasi oleh
sektor pertanian (tanaman pangan perkebunan ,peternakan ,dan perikanan). Dari
seluruh wilayah yang 42.016 Ha ,hanya
sekitar 1.238 Ha yang digunakan untuk sawah,23.648 Ha di gunakan untuk lahan
pertanian bukan sawah dan sisanya 17.130 Ha merupakan lahan bukan pertanian .
Produksi padi baik padi sawah maupun padi ladang di Kec
Sungai Aur terjadi peningkatan di banding tahun lalu.Peningkatan produksi ini
di barengi juga denga peningkatan luas panen pada tahun 2010.Tingkat
produktifitas padi sawah lebih tinggi daripada padi ladang masing-masing 3,80
ton /ha dan 2,80 ton/ha.Produktifitas
padi sawah dan padi ladang pada tahun
2010 meningkat di banding tahun 2009.
Dari sub sektor tanaman pangan komoditi yang paling
banyak hasil prouksinya adalah jagung mencapai 9,5 ribu ton tahun 2010 dengan
tingkat produktifitas 6,20 ton/ha .Lima komoditi utama tanaman perkebunan di
Kec Sungai Aur yaitu kelapa sawit,keret ,coklat kelapa dan pinang .Komoditi
tanaman perkebunan yang paling besar
produksinya adalah kelapa sawit dengan
produksi pada tahun 2010 sebanyak 28,42 ribu ton dengan luas tanam sebesar
11.835 Ha.
Selain itu empat komoditi tanaman perkebunan lainnya yang
cukup besar produksinya di Kecamatan
Sungai aur adalah karet sebanyak 1.606,50 ton ,coklat sebanayak 508 ton ,
kelapa sebanyak 114 ton ,dan pinang sebanyak 22 ton.Jika di lihat dari tingkat
produktifitas ,yang tertinggi adalah kelapa sawit sebesar 28.425,60 ton di ikuti karet 1.606,50 ton dan coklat 508,74
ton.
Sungai Aur terkenal dengan desa pantainya yang berada di
jorong sikilang ,yang merupakan daeah penghasil ikan laut di Kab.Pasbar maupun Prov.Sumbar.Sehingga sektor perikanan
mampu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan perekonomian
Kab Pasbar.Selain perikanan laut ,terdapat juga perikanan budidaya di Sungai
Aur yaitu budidaya di kolam produksinya mencapai 2,30 ton pada tahun 2011.
H. ENERGI DAN AIR
BERSIH
Sebagai sumber penerangan dan energy lain baik di sektor
rumah tangga maupun industri ,listrik dan aiar minum memegang peranan yang sangat vital.Selama
periode 2008-2010jumlah pelanggan PLN di Sungai Aur mengalami peningkatan.Pada
tahun 2010 tercatat sebanyak 5.863 pelanggan PLN .Tidak jauh berbeda dengan
tahun sebelumnya selam tahun 2010 listrik paling banyak di konsumsi oleh rumah
tangga mencapai 5.532 jiwa pelanggan.
Sesuai dengan bertambahnya jumlah langganan listrik
,tentunya produksi listrik di Sungai Aur juga semakin meningkat.Pada tahun 2010
produksi listrik yang di bangkitkan oleh PLN UUP.Sungai Aur tercatat sebanyak
4706 550 VA. Distribusi penggunaan listrik terbesar adalah konsumsi rumah
tangga dan badan usah.Sedangkan penuggunaan listrik untuk social dan kantor
pemerintah masing-masing sebanyak 152 650 dan 35 750 dari keseluruhan konsumsi
listrik di Kec Sungai Aur.
Sedangkan untuk air bersih jumlah konumsi terbanyak
adalah rumah tangga sebesar 15 377 m3. Di ikuti oleh kantor pemerintahan dan
swaata sebanyak 9.245 m3 total keseluruhan 2.578 m3.
I.TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Secara nasional ,pembangunan sector
transportasi dan komunikasi didesain
untuk tiga tujuan yaitu mendukung gerak perekonomian ,stabilitas
nasional dan mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah dengan memperluas
jangkauan arus distribusi barang dan jasa keseluruh pelosok nusantara.
Jalan sebagai sarana penunjang
tranportasi memiliki peranan penting
khususnya untuk trasnportasi darat .Pemerintah daerah telah
membangun jalan kab/kota sepanjang 59,90
Km di Kec Sungai Aur pada tahun 2010.Panjang
Jalan ini tidak mengalami perubahan bila di bandingkan tahun 2009.
Dari total jalan kab/kota yang ada
kondisi jalan yang rusak memiliki jumlah sebesar 41,60 km ,sedangkan kondisi
jalan yang baik hanya 3,80 km dan kondisi jalan sedang tercatat sebesar
5,40.Jenis permukaan jalan kab/kota
tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya .Jenis permukaan yang di aspal
baru 9,10 km ,jenis permukaan kerikil 27,80 km
dan jenis permukaan tanah 23,00 km.
J. PERBANKAN DAN KEUANGAN
Pertumbuhan
dan perkembangan sector perbankan dan lembaga keuangan bank dan bukan bank di
kec sungai aur tidak terlihat perubahan selama tiga tahun terakhir.salah satu
sumber dana /modal dari bank ,lembaga keuangan bank ,dan lembaga keuangan non
bank adalah tabungan dari nasabah atau
anggotanya
Tercatat
pada tahun 2010 jumlah KUD di kc sungai aur terdapat 7 unit yang tersebar di
beberapa jorong ,dengan total jumlah anggota sebanyak 1.092anggota.Jumlah
anggota KUD ini juga tidak mengalami perubahan dari tahun lalu.Lembaga Keungan
non KUD di Kec Sungai Aur terdapat 6 unit.Sedangkan BPR dn BANK masing-masing 1
unit.
Pajak
Bumi dan Bangunan merupakan kewajiban yang harus di lunasi oleh wajib
pajak.Wajib pajak PBB adalah orang pribadi atau badan hukum yang memiliki hak
dan / memperoleh mamfaat atas tanah dan/atau memiliki,menguasai ,dan/atau
memperoleh mamfaat atas bangunan.Selama tiga tahun terakhir jumlah target PBB
mengalami peningkatan dari 35 juta menjadi 97 juta pada tahun 2010.Sedangkan
target untuk tahun 2010 sebesar 137
juta.Dengan demikian persentase kenaikannya selama tiga tahun terakhir sebesar
71,11 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar